Dinkopum Tulungagung Wujudkan Manajemen Koperasi Sehat dan Profesional

Tulungagung–Guna mewujudkan manajemen Koperasi yang profesional, Pemerintah Kabupaten Tulungagung melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggelar pendidikan dan pelatihan perkoperasian bagi Koperasi yang wilayah keanggotaannya dalam daerah kabupaten/kota melalui Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi di rumah Subani Siraib, Desa Gandong, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, yang dilaksanakan selama dua hari, mulai Rabu 10 Agustus hingga Kamis 11 Agustus 2022.

Kegiatan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Koperasi yang dibuka langsung oleh Kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, Dr. Slamet Sunarto, M.Si., dihadiri Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Tulungagung, Subani Siraib, Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, beserta jajaran, serta diikuti puluhan pengurus dan anggota koperasi dari kecamatan Bandung dengan menghadirkan narasumber dari UNISKA Kediri.

Dalam sambutannya, Kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, mengatakan bahwa, kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tulungagung, dengan pihak pengurus dan anggota koperasi yang ada di kecamatan Bandung yang diprakarsai oleh Subani Siraib selaku Pengurus Koperasi Lancar Mulyo Abadi yang ingin mengembangkan dan memberdayakan koperasi secara profesional.

“Terimakasih atas usulan-usulan dari Bapak Subani Siraib, terkait dengan pengembangan dan pemberdayaan koperasi di Tulungagung,” ucap Dr. Slamet Sunarto, M.Si.

Lebih lanjut disampaikan Dr. Slamet bahwa, Koperasi yang ada di Kabupaten Tulungagung ada 1.423. Dari jumlah tersebut ada sekitar 750 koperasi yang berstatus aktif.

“Hal ini merupakan potensi yang luar biasa,” ujarnya.

Namun demikian pihaknya mengakui, disamping pertumbuhan Koperasi yang begitu pesat juga persaingan koperasi di tingkat eksternal tidak kalah hebatnya, sehingga perlu diimbangi dengan pengembangan potensi dan kemampuan Sumber Daya Manusia.

“Banyak juga pengurus maupun anggota koperasi yang belum tahu tentang perkoperasian. Sementara itu faktor eksternal seperti persaingan usaha koperasi semakin kompetitif.
Maka dari itu melalui pelatihan ini bisa terbangun Sumber Daya Manusia yang profesional. Narasumber dari UNISKA Kediri nantinya akan memberikan pembelajaran dan pengetahuan tentang perkoperasian serta pembelajaran terkait dengan manajemen pengelolaan koperasi,” ungkapnya.